Dua orang ahli kitab yang berasal dari Negeri Syam sedang berjalan-jalan di Kota Madinah. Pada saat itu, Rasullah Saw. sudah hijrah dan tinggal di Madinah. Kedatangan dua ahli kitab itu ke Madinah karena rasa penasaran mereka terhadap isi alkitab yang mereka baca. Dalam alkitab yang mereka pelajari disebutkan bahwa di kota itu telah datang seorang nabi akhir zaman. Tentu saja, informasi itu membuat keduanya penasaran dan ingin segera membuktikannya.
Berbekal ciri-ciri yang mereka ketahui tentang Nabi Muhammad Saw. yang disebut-sebut sebagai nabi akhir zaman, mereka berkeliling kota madinah. Mereka tidak segan menanyakan keberadaan Nabi Muhammad Saw. kepada setiap orang yang dijumpainya. Mereka pun memperhatikan setiap orang yang berpapasan dengan mereka. siapa tahu salah seorang diantara mereka adalah Nabi Muhammad Saw.
Setelah lama berkeliling dan bertanya kepada setiap orang, mereka pun bertemu dengan Rasullah Saw. dengan pandangan menyelidik, ditatapnya Rasullah Saw. dari ujung kepala sampai ke ujung kaki.
"Apakah engkau yang bernama Muhammad?" tanya salah seorang ahli kitab itu.
Rasullah Saw. mengangguk dan mengiyakan.
"Apakah engkau benar-benar yang bernama Muhammad?" tanya ahli kitab lainnya seolah belum percaya dengan orang yang berada di hadapannya.
Rasullah Saw. pun kembali menjawab dan mengiyakan.
Kesempatan itu pun dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh kedua ahli kitab itu untuk menanyakan hal-hal yang ingin mereka ketahui.
"Wahai Muhammad, kami ingin mengetahui sesuatu tentang kalimat syahadat. Apabila engkau bisa menjelaskannya dengan baik dan hati kami tergugah karenanya, kami akan beriman dan mengikuti semua ajakan dan perintah engkau."
"Apa sebenarnya yang ingin kalian ketahui?" tanya Rasullah Saw.
"Kesaksian apakah yang paling hebat yang terdapat pada Al-Quran?" tanya mereka.
Ahli-ahli kitab bukanlah orang yang sembarangan. Mereka sudah mempelajari banyak kitab suci yang diturunkan sebelum Al-Quran, seperti Zabur, Taurat, dan Injil.
Pada saat itulah, Allah menurunkan QS Al-Imran [3] : 18 yang berbunyi, " Allah memastikan bahwa tidak ada Tuhan selain Dia. Dan para malaikat dan orang-orang yang berilmu mengakui keberadaanya. Allah menegakkan keadilan. Tidak ada Tuhan lain selain Dialah yang Mahaperkasa lagi Mahabijaksana."
Melalui ayat itulah para ahli kitab itu disadarkan atas keagungan dan kebesaran Allah Swt. Firman Allah Swt. yang disampaikan oleh Rasullah Saw. begitu menyentuh rasa keimanan mereka. Meskipun singkat, mereka merasakan kebenaran atas ayat tersebut. Luluhlah hari mereka sehingga tanpa keraguan mereka mengucapkan kalimat syahadat sebagai pengakuan atas keesaan Allah. dan penunjukan Nabi Muhammad Saw. sebagai Rasul-Nya.
Seluruh nabi yang dipilih oleh Allah sama-sama menyerukan kalimat syahadat untuk mengajak seluruh umatnya mempercayai keesaan Allah Swt. dan meyakini bahwa sesungguhnya Nabi Muhammad Saw. adalah utusan Allah.

Leave a Reply

Pages